Cinta adalah ekspresi kasih yang ada di dalam diri semua manusia. Kasih kepada anak, orang tua, suami / istri, lingkungan sekitar, komunitas sampai hewan peliharaan. Membuat hidup lebih indah, lebih bergairah.
Cinta ini yang membuat orang tua semangat menafkahi keluarga dan saat pulang kerja dengan lelah kembali terasa fresh saat bertemu anak di rumah.
Cinta ini yang buat pacaran jarak jauh terasa indah dan mendebarkan.
Cinta ini yang membuat para pahlawan rela korbankan nyawa demi tanah air.
Tapi ada juga cinta yang tidak membawa berkah, artinya membuat pusing, tidak berkah bahkan pangkal musibah. Lha kok bisa ? Tentu saja. Misalnya :
1. PIL atau WIL. Buat keluarga berantakan. Jika terjadi perceraian akan ada perebutan harta dan anak. Dan tentu anak yang jadi korban.
2. Lesbian atau homo. Hubungan terlarang yang sudah dikenal sejak jaman nabi Nuh AS (untuk yang homo). Merusak tatanan yang ada dan pangkal banyak musibah.
3. Pasangan yang sudah tak dikehendaki karena kelakuan nya minus (tukang pukul, pemabuk, pengeret harta benda, tukang selingkuh dll).
4. Pasangan anak yang menurut orang tuanya kurang cocok karena masalah bibit, bebet dan bobot. Misalnya pengangguran dan pemarah, punya banyak pacar, bukan dari keluarga baik baik.
5. Ada orang yang mendekati tapi tidak dikehendaki karena banyak sebab. Tapi orang itu bersemangat sekali coba masuk ke dalam kehdupan keseharian sehingga bikin risih, jengkel sampai jijik.
Kelima contoh diatas biasanya tak bisa dihentikan dengan kata kata. Yang ada malah tambah bikin keruh suasana. Untungnya ada solusi lain yang lebih tepat. Solusi instan pemisah kasih dengan power kuat dan tajrib. Diijazahkan oleh guru kami mas Adnan bin Wardi setelah berkunjung ke Bandung awal November 2018.
Asma Wisa Dahana. Racun Api Pembunuh Cinta. Seram ya namanya. Pernah liat penbunuh rumput yang biasa dipakai petani ? Cukup dicampur air dan disemprotkan ke rumput dalam 2 hari sudah mati layu dan kering sendiri. Kira kira seperti itu. Kasih dalam hati target akan mati layu, mati kering. Sehingga bisa dengan mudah di pisahkan tanpa harus ngotot dan mulut sampai berbusa karena kebanyakan bicara.
Anda berninat ? Bisa ijazahan langsung pada kami. Tanpa puasa. Atau anda lebih suka terima jadi ? Kami bisa garapkan buat anda. Tapi.maaf untuk terima jadi, mahar diatas ijazahan.
Informasi lebih lanjut hubungi kami :
Dedi Sunardi
Kp Cibedug Girang RT 04 RW 02
Cangkuang Wetan, Dayeuh Kolot,
Cangkuang Wetan, Dayeuh Kolot,
Bandung, Jawa Barat
WA : 0838 2172 4703 dan HP : 0852 9498 1234
Facebook :
Nama : Dedi Sunardi
Grup : ASR, RDR dan Asma” Khidir dan Pondok ASR, RDR, Asma” Khidir & al Hikmah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar